Iklan

Minggu, 17 Februari 2013

Membakar dengan K3b

CD/ DVD bukan lagi barang aneh bagi pengguna PC. Keping optik ini tetap menjadi pilihan utama menyimpan data. Untuk membakar data di CD/DVD, Linux menyediakan aplikasi K3b yang tidak kalah lengkapnya dengan Nero Burning ROM di Windows.

Dengan berkembangnya teknologi PC, harga perangkat IT pun semakin murah dan terjangkau oleh kalangan umum, tidak terkecuali perangkat seperti CD atau DVD writer. Bisa jadi Anda sudah memilikinya dan menginstalnya di PC. Masalahnya, Anda perlu sebuah aplikasi untuk membakar data ke dalam CD/DVD blank. Pada masa-masa awal popularitas Linux, agak sulit mencatri suatau aplikasi berbasis GUI yang bisa secara all-in-one membantu Anda mengerjakan berbagai tugas yang berkaitan dengan manipulasi data di CD/DVD. Untungnya, segera dikembangkan sebuah aplikasi bernama K3b untuk menjawab tantangan teresbut. K3b disertakan pada hampir semua distribusi (distro) Linux modern, sehingga menjadi semacam standar de facto aplikasi burning di Linux.

Di website www.k3b.org, Anda bisa mendapat paket K3b terbaru berikut patch-patchnya. Di sini, Anda diasumsikan menggunakan distro yang telah memaketkan program K3b. Khusus untuk tulisan ini, digunakan K3b versi 0.12.10 yang dipaketkan bersama distro Fedora Core 5. K3b termasuk program yang memiliki cukup banyak dependency sehingga baiknya Anda menggunakan tool semacam yum atau apt-get untuk membantu proses instalasi. Untuk Fedora, Anda bisa menggunakan perintah:
# yum install k3b
 

Seperti biasa, jika perintah dilakukan sebagai root maka prompt-nya berawalan # dan jika user biasa non root maka prompt-nya $.

Karena fungsi yang berkaitan dengan burning CD/DVD ada banyak macamnya, di sini akan dikenalkan secara langsung cara kerja K3b dalam beberapa contoh kasus. Namun, terlebih dahulu pastikan CD/DVD writer sudah dideteksi dengan benar oleh kernel Linux. Caranya, periksa kernel boot message dan cari string yang memuat kata “dvd” atau “cd” (sesuaikan dengan perangkat yang Anda punyai). Perintahnya adalah seperti dibawah ini.
# dmesg | grep –i dvd


Kadang, karena begitu banyaknya pesan kernel, dmesg tidak lagi menyimpan message saat boot. Oleh karena itu, Anda bisa beralih ke log file (/var/log/message) karena di sinilah semua message di-backup. Tiap distro memiliki aturan tempat penyimpanan message kernel tersendiri. Karenanya, cek manual distro Anda untuk bantuan lebih lanjut dengan perintah:
# grep –i dvd /var/log/messages*
Apabila terlihat pesan seperti di bawah ini.
localhost kernel: hda: PIONEER DVD-RW
DVR-110, ATAPI CD/DVD-ROM drive

Artinya CD/DVD writer Anda sudah dapat dideteksi oleh sistem.


Langkah selanjutnya, pastikan apakah program sudah mendeteksi adanya writer. Dalam konsep device Linux, CD/DVD writer dimasukkan dalam kategori SCSI device sehingga Anda perlu program untuk menscan semua device SCSI yang aktif. Tool cdrecord bisa digunakan untuk mengetahuinya:
$ cdrecord -scanbus
scsibus0:
          0,0,0     0) ‘PIONEER’ ‘DVD-RW’
    DVR-110’ ‘1.22’ Removable CD-ROM
Yup, device writer kita sudah sukses dikenali
aplikasi, berarti K3b mestinya berjalan mulus.

Untuk memastikan K3b berjalan baik, jalankan K3b sebagai root. Informasi mendasar ini sayangnya tidak dicantumkan dengan jelas pada manual K3b sehingga perlu ingat setiap menjalankannya. Anda bisa menggunakan sudo, mengubah id  dengan su, atau login di session lain sebagai root. Di sini digunakan perintah su:

$ su
# k3b

Hal ini berdasarkan output dari ls seperti terlihat di bawah ini.
$ ls –a /usr/bin/k3b
-rwxr-xr-x 1 root root 3184952 Feb 12 2006
/usr/bin/k3b

Jelas terlihat bahwa binary k3b bukanlah program suid, padahal fungsi pembakaran CD/DVD memerlukan akses khusus atau privilage root.
Untuk percobaan-percobaan berikut ini, Anda disarankan menggunakan sekeping CD atau DVD-RW rewritable yang dapat ditulis dan dihapus berulang-ulang, sehingga jika ada kesalahan karena penulisan yang tidak sempurna, Anda masih bisa mengulanginya tanpa perlu memakai CD/DVD baru.


A
Memasukkan Data ke CD
Pada menu utama K3b, klik New Data CD Project. Layar akan terbagi menjadi dua bagian. Setengah bagian jendela ke atas menjadi jendela untuk mem-browse direktori hard disk, sementara setengah bagian ke bawah menjadi jendela penunjang data apa saja yang telah dimasukkan ke CD. Anda sekarang bebas menambahkan file dari folder mana pun ke dalam daftar file yang akan dibakar. Secara umum, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.      Pindah ke folder yang berisi data yang Anda inginkan. Gunakan tree view di sisi kiri atas untuk berpindah secara cepat ke direktori tujuan. Anda mungkin perlu melakukan mount manual jika direktori dalam partisi yang tidak secara otomatis di-mount, misalnya data di dalam USB flash disk.
2.      Klik nama file atau direktori yang Anda inginkan. Jika lebih dari satu, tahan tombol [Ctrl] sambil meng-klik satu persatu pilihan Anda. Untuk memilih beberapa file sekaligus secara berurutan, klik pilihan pertama, tahan Shift, lalu klik sampai batas akhir pilihan. Pada contoh kali ini, akan dibakar file dokumaen pribadi berukran total 269.8MB. Dengan melihat indikator di sisi bawah, Anda dapat mengetahui berapa banyak lagi data yang dapat dimasukkan ssebelum kapasitas maksimum CD tercapai.
3.      Ulangi langkah 2 sampai semua data yang Anda butuhkan dimasukkan. Jika Anda merasa perlu melihat file-file hidden yang defaultnya tidak ditampilkan, klik kanan di sembarang ara list file lalu pilih “View | Show Hidden Files”. Demikian juga jika Anda ingin melihat atribut file dan direktori secara lengkap, tersedia mode Detailed View dengan mengklik “View| Detailed View”. 
4. Kini saatnya membakar! Pilih menu “Project | Burn” atau tekan [Ctrl] + [B]. Akan muncul jendela baru untuk setting baker. Untuk saat ini, Anda tidak perlu memusingkan banyak option karena biasanya, K3b telah mengeset konfigutasi optimal untuk Anda. Namun, jika diinginkan, namai ulang volume CD hasil baker. Klik tab “Volume Desc” dan ketikkan nama baru pada text box “Volume Name”. Seteleh itu selesai, klik Burn. Jenedela baru akan menampilkan progress penulisan data. Informasi kecepatan penulisan (dalam kilobyte/second) dsan presentase buffer utilization juga dimunculkan.
5.      Setelah pembakaran selesai, secara otomatis K3b meng-eject CD Anda. Untuk sementara ini, biarkan CD di dalam drive dan insert kembali untuk memastikan data telah ditulis dengan benar. Klik “Close” pada jendela indikator progress-nya.
Untuk memeriksa hasil pembakaran data tadi, masukkan kembali CD-nya ke drive lalu mount:
# mount /dev/cdrom/mnt/cdrom
Apabila Anda bekerja pada KDE versi baru, biasanya proses mounting ini dilakukan secara otomatis. Jadi Anda tinggal membrowse-nya saja. Gunakan Konqueroro atau Nautilus untuk membrowse isi CD-nya. Jika semuanya terbaca dengan baik, berarti Anda telah sukses membakar dengan K3b.


B
Membuat Duplikat CD
Percobaan kali ini mirip dengan poin A, bedanya Anda akan membuat duplikat CD yang telah ada. Ambil sembarang CD yang Anda miliki, entah CD backup data, VCD, atau lainnya. CD ini Anda anggap sebagai master. Sebagai CD duplikat, gunakan saja CD-RW atau DVD-RW yang dipakai sebelumnya. Karena CD tersebut berisi data, maka isinya perlu dihapus terlebih dahulu. Apabila Anda menggunakan CD yang masih kosong, lewati penjelasan berikut ini. Langkah penghapusan CD aalah sebagai berikut:
1.      Pastikan CD sudah berada di dalam drive CD writer. Beberapa distro terbaru otomatis me-mount CD setelah beberapa saat dimasukkan ke dalam drive. Ini justru menghambat proses penulisan. Jadi sebaiknya unmount terlebih dahulu dengan perintah:
# unmount /dev/cdrom
2.      Dari window utama K#b, klik “Tools” lalu pilih “Erase CD-RW”
3.      Pilih metode penghapusan “Fast” yang cepat. Apabila Anda menginginkan penghapusan menyeluruh, bisa juga memilih “Complete”. Setelah itu, tekan tombol “Start”. Proses penghapusan berlangsung beberapa saat, bergantung kecepatan driver pembakar Anda.
Selain memastikan CD copy sudah kosong, periksa juga ruang kosong dalam disk Anda. Untuk copy CD, Anda setidaknya membutuhkan ruang kosong sebesar 650-750 MB. Untuk copy DVD, diperlukan sekitar 4.3 GB (8.4 GB untuk DVD dual layer). Perintah df di bawah ini dapat digunakan untuk membantu Anda:
# df –h
Filesystem
Size Used Avail Use%
Mounted on
/dev/hdd5
4.9G 3.9G 773M 84%
Sekarang lakukan copy CD:
1.      Dari window utama K3b, klik “Tools| Copy CD”.
2.      Sekarang, pilih beberapa option ayng berkaitan dengan operasi copy ini. Yang terpenting, periksa nama device yang nantinya digunakan untuk membaca master (CD Reader Device) dan membuat copy (Burning Dvice). Pada artikel ini digunakan device yang sama, sehingga nantinya proses yang terjadi adalah: data dibaca seluruhnya dari CD master lalu disimpan ke hard disk, CD master dikeluarkan dari drive lalu diganti CD copy, kemudian barulah data dituliskan ke CD copy.
3.      Pilih mode copy. Pilih “Clone copy” agar CD copy benar-benar sama dengan master (termasuk tag/header tersembunyi). Sebaliknya, “normal copy” bisa dipilih jika hanya file-file-nya saja yang ingin di-copy. Kali ini pilih “clone copy”.
4.      Pilih option “Remove Image” agar data copy CD dihapus setelah proses copy sehingga tidak menghabiskan area hard disk Anda.
5.      Opsi lain bisa diabaikan untuk latihan kali ini. Pastikan CD master (dan CD copy nantinya) tidak dalam posisi mount, lalu klik “Start”.
6.      Setelah proses pembacaan data dari master selesai, drive CD akan di-eject dan Anda diminta ganti memasukkan CD copy. Klik “Load”.
7.      Biarkan proses penulisan berjalan sampai selesai. Apabila semuanya lancer, CD akan otomatis di-eject saat penulisan sudah 100%.
Untuk memeriksa apakah CD telah ditulisi dengan benar, cobalah me-mount dan menjelajahi isi CD secara menual. Bisa juga dengan memainkan CD pada player yang sesuai (missal VCD dengan player Xine).

C
Membuat ISO Image
ISO Image dalah file yang berisi data-data yang siap dituliskan oleh program writer ke dalam CD/DVD. Dengan kata lain, ISO image merupakan cara praktis untuk mendistribusikan isi sebuah CD/DVD karena Anda hanya perlu membakar satu file saja. Sebelum mencoba cara membakar ISO image, terlebih dahulu akan dijelaskan cara membuat file image tersebut.
Cara membuat ISO image pada prinsipnya sama seperti cara membuat data CD. Hanya saja, Anda tidak menuliskan hasilnya ke-CD/DVD melainkan ke file. Perbedaanya terletak pada langakah ke-4 yaitu saat menu Burn muncul:
1.      Pada tab “Writing”, aktifkan “Only create image”.
2.      Pada tab image, tuliskan nama path dan file dari file ISO buatan Anda. Anda bisa menaruh di direktori mana pun, asal ruang kosongnya memadai. K3b akan menampilkan perkiraan ukuran file ISO pada baris “size of project”. Misalnya nam filenya       tes-iso.iso dan ditaruh di direktori /tmp.
3.      Setelah selesai, tekan tombol Burn dan tunggu sampai proses penulisan selesai.
4.      Tutup project dengan memilih “Close all” pada menu “File”.
File ISO sudah selesai dibuat. Sekarang Anda saatnya mencoba membakarnya ke dalam CD. Anda boleh saja memakai file ISO lain (misalnya ISO distro Linux).
1.      Dari window utama K3b, pilih menu “Burn” dan klik “Burn CD Image”. Pastikan CD yang dipakai kosong.
2.      Pilih file ISO yang akan dibakar dengan mengklik icon folder di box “Image to Burn”. Browse ke tempat Anda menaruh file ISO yang sebelumnya telah disiapkan dan klik OK.
3.      K3b akan memeriksa valid tidaknya file ISO dengan memverifikasi suatu angka yang disebut md5sum. Sebaiknya bandingkan nilai ini degnan keterangan md5sum dari tempat Anda men-download file ISO atau catatan lainnya untuk memastikan file ISO ini valid. Anda perlu men-scroll mouse ke bawah bebrapa kali untuk melihatnya.
4.      Tekan “Start” untuk mulai membakar.
Proses selanjutnya mirip pembakaran data biasa dan Anda cukup menunggu sampai proses pembakaran selesai.
Demikianlah ulasan penggunaan aplikasi K3b untuk berbagai macam operasi penulisan CD/DVD. Lakukan eksperimen sambil mengeksplorasi setting-setting K3b lainnya. Selamat mencoba!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar