Iklan

Selasa, 12 Maret 2013

Apa itu GNU Linux ??

General Public License (disingkat GNU atau GPL) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yag sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut.  

Versi terakhir lisensi ini, yaitu versi 2, dirilis tahun 1991. GNU lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.

GNU/Linux atau sering disingkat Linux adalah sistem operasi yang bersifat Open Source. Kernel (inti dasar sistem operasi) Linux dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Kernel Linux selanjutnya menggunakan utility dan library sistem operasi GNU yang telah dikembangkan sejak tahun 1983 oleh Richard Stallman. Maka selanjutnya Linux diberi nama alternatif GNU/Linux sebagai tanda bahwa Linux dikembangkan menggunakan lisensi publik GNU (GPL).

Linux kini telah berkembang menjadi sistem operasi Open Source yang sangat populer, yang dikembangkan secara gotong-royong oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Mengingat Linux dikembangkan secara terbuka, maka hadirlah berbagai jenis Linux, yang disebut dengan Distro (distribusi). Berbagai distro Linux yang ada saat ini tetap menggunakan GNU/Linux sebagai sistem operasi utama, adapun perbedaan distro-distro yang ada hanya terletak pada paket aplikasi komputer dan cara pengelolaan sistemnya.

Beberapa distro Linux yang populer dewasa ini adalah Ubuntu, Debian, Fedora (RedHat), SuSE, Mandriva, dan Slackware. Informasi terkini tentang berbagai distro Linux dan rilis-rilisnya dapat ditemukan di situs DistroWatch.

2 komentar:

  1. Kepada Kang Encrypte Azkaban pemilik blog ini,

    Izinkan saya mengoreksi isi tulisan ini. Niat saya murni berkontribusi positif kepada blog ini.

    Saya tuliskan kritik saya dalam poin per poin agar Anda mudah membacanya:

    - GNU adalah nama sistem operasi, bukan nama lisensi. Nama lisensinya ialah GNU Generap Public License disingkat GNU GPL. G dalam GPL bukan GNU, tapi General. Ini definisi mendasar yang bila tidak segera dikoreksi akibatnya sangat fatal bagi pembaca.

    - Paragraf 3 memiliki kelemahan yaitu tidak menegaskan "GNU adalah sistem operasi", juga tidak memberikan definisi yang tegas dan bersih GNU itu sendiri apa, Linux(R) itu sendiri apa, dan GNU/Linux itu apa. Bagaimana pembaca mengerti cerita yang mundur dari 1991 ke 1983 tanpa penjelasan berurutan, serta bagaimana mungkin Anda menyebut GNU/Linux yang free software sebagai open source sementara pada tahun 1991 tidak ada open source.

    - Open source itu baru muncul tahun 1998, dari mereka yang menyosialisasikan free software tetapi menolak menjelaskan tentang intisari free software itu sendiri.

    - Pernyataan Anda "...Maka selanjutnya Linux diberi nama alternatif GNU/Linux sebagai tanda bahwa Linux dikembangkan menggunakan lisensi publik GNU (GPL)..." menunjukkan bahwa Anda menganggap GNU bukan sistem operasi, sedangkan Linux(R) kernel adalah sistem operasi, dan Anda menganggap GNU sebagai nama lisensi bukan sistem operasi. Lebih jauh lagi, pernyataan ini ternyata sama persis dengan pernyataan di situs Taryo.net http://blog.taryo.net/2012/08/kalo-gnulinux-itu-apa-gan.html tahun 2012, saya akses 1 Desember 2016 ini. Saya tidak tahu siapa yang duluan menuliskannya.

    - Pada paragraf "...Linux kini telah berkembang menjadi sistem operasi..." Anda sedang merancukan mana GNU, mana Linux(R), dan mana GNU/Linux. Anda sama sekali tidak membedakan ketiga istilah berbeda makna ini. Apabila tidak dikoreksi, pembaca salah paham oleh penjelasan Anda.

    - Kesalahan umum yang saya temukan di setiap artikel berbahasa Indonesia yang berusaha menjelaskan GNU itu sama, yakni, mereka semuanya tidak pernah menyebutkan tegas bahwa GNU adalah sistem operasi. Kesalahan itu juga dilengkapi dengan tidak pernahnya mereka memberikan referensi original GNU yaitu situs resminya sendiri http://www.gnu.org. Kedua gejala ini tampak dalam artikel ini. Mohon Anda koreksi artikel ini.

    Untuk lebih memudahkan Anda, saya telah menulis artikel lengkap mengenai penggambaran GNU secara mudah tapi jelas, Anda bisa rujuk:

    - https://restava.wordpress.com/2016/11/26/lebih-dekat-mengenal-gnu/
    - https://restava.wordpress.com/2016/09/18/mana-gnu-mana-linux-dan-mana-gnulinux/

    Saya peduli GNU, saya peduli GNU/Linux, saya peduli free software. Saya ingin orang lain ikut memedulikannya dengan fakta yang adil dan bisa dipertanggungjawabkan. Semoga kritik saya berguna untuk Anda dan semua pembaca di sini.

    Salam hormat dan jabat erat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini yang saya cari, pemahaman terperinci seperti ini, walau saya hanya user newbie namun akan sadar informasi yang benar seta pemahaman yang benar-benar bersumber dari sononya, saya sendiri sebagai user newbie.

      saya sendiri juga awalnya hanya copas baik materi kuliah maupun dari google namun kurang puas mengenai penjelasan yang tanggung dan seperti ambigu total.

      memang pada dasarnya kesadaran menggunakan linux merupakan panggilan jiawa dengan keimanan yang kuat jika kita berpikir mengenai lisensi dan ke Halalan media buat kerja kita kalau memang komputer menjadi sarana mencari rejeki.

      Hapus