Sistem
operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan
pertama kali dirilis pada 1970.Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin
dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada
pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah
sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total
terdiri atas perangkat lunak bebas.
Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada
saat itu. Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds,
seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengungumkan pada
sebuah newsgroup bahwa dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem
operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama linux, yang
dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX. Saat ini , Linux adalah
sistem operasi mirip UNIX yang sangat komplit. Linux telah menjadi
“nafas segar” di arena sistem operasi. LInux bukan lagi sekedar “proyek
mini” yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi Linux telah tmbuh
menjadi “saingan” bagi sistem operasi besar lainya. Saat ini, banyak
perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux, lalu
membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya
membentuk distribusi Linux. beberapa distribusi linux S.u.s.e linux,
trinux, slackware linux, debian dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar